Gubernur Gusnar Soroti Kemiskinan, Tekankan Program Prioritas untuk Gorontalo

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan bahwa tantangan terbesar pembangunan daerah saat ini adalah persoalan kemiskinan.

Hal itu disampaikannya usai memimpin upacara puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Rumah Jabatan Gubernur, pada Minggu (17/08).

Menurut Gusnar, angka kemiskinan di Gorontalo masih berada di kisaran 12,6 persen atau hampir 13 persen. Kondisi ini disebutnya sebagai pekerjaan rumah besar yang harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Sudah 80 tahun merdeka, tapi sebagian masyarakat kita masih miskin. Ini tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan secara bertahap,” ujarnya saat diwawancarai.

Gubernur menilai program prioritas yang dicanangkan Presiden menjadi salah satu strategi penting untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan. Program tersebut meliputi pemberian makanan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah untuk rakyat, penyediaan sekolah rakyat, hingga penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi desa merah putih.

“Program-program itu dirancang untuk menggerakkan ekonomi rakyat, membuka kesempatan memperoleh pendapatan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Sementara di tingkat daerah, Gusnar menegaskan pemerintah Provinsi Gorontalo akan tetap mengacu pada lima program unggulan, yakni pengembangan pertanian, perikanan dan agro-maritim, UMKM, pariwisata dan infrastruktur, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Kelima sektor ini akan kita nyatakan lebih kuat dalam pelaksanaan pemerintahan, khususnya pada tahun anggaran 2026,” tandasnya.

Gusnar berharap, dengan kombinasi antara program prioritas nasional dan penguatan program daerah, kesejahteraan masyarakat Gorontalo dapat meningkat secara signifikan.

Ia menegaskan, peringatan 80 tahun kemerdekaan harus menjadi momentum untuk memperkuat tekad dalam membangun bangsa dari daerah.

“Spirit kemerdekaan harus diwujudkan dalam kerja nyata. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di