READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, saat ini sudah masuk dalam tatanan kehidupan baru atau new normal, tapi bukan berarti bahwa pandemi virus Corona (Covid-19) telah berakhir.
“New normal disini bukan berarti juga protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan tidak lagi di laksanakan. Penerapan aturan protokol kesehatan untuk melindungi rakyat dari vius, sehingga peran warga sangat penting,” ujar Rusli pada pelaksanaan Bakti Sosial dan pemberian bantuan pokok bersubsidi, di Kecamatan Taluditi, Kab. Pohuwato, Kamis, (23/7).
Makin meningkatnya kasus positif Corona di Provinsi Gorontalo membuat Gubernur Gorontalo terus mengingatkan masyarakat untuk saling mengingatkan dan tidak hanya mengandalkan pemerintah. Menurutnya, dengan jumlah masyarakat Gorontalo yang mencapai 1,2 juta penduduk, sudah seharusnya saling mengingatkan satu sama lain
“Ibu bapak sekalian, saya ini hanya gubernur, hanya satu lagi. Tidak mungkin mampu mengurus ibu bapak semua. Sudah cukup himbauan dari pemerintah. Saatnya peran keluarga yang diperlukan. Tolong saling mengingatkan, terus ingat bahwa corona ini belum selesai,” pinta Gubernur
“Kita makin kesini malah makin banyak yang terpapar, sudah 600 lebih. Padahal sudah tiga bulan ini kami terus bersosialisasi untuk memutus corona. Kami hanya minta bapak ibu disiplin, mandiri, tolong patuhi protokol kesehatan. Ke pasar jaga jarak, tidak ada guna pakai masker tapi tidak jaga jarak. Begitu pula pelaksanaan pesta, sudah tidak pakai masker tidak jaga jarak lagi. Ini kalau sudah tidak patuh lagi, terus kita harus apa. Apapun yang dilakukan oleh pemerintah tapi tak didukung oleh masyarakat akan berakhir sia-sia,” jelas Rusli.
Selain kepada warga, Rusli juga menegaskan agar para bupati/walikota serta para babinsa lebih aktif lagi menggaungkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan rakyatnya masing-masing. (RL/Read/Pemprov)