READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan bantuan pangan sambil sosialisasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (05/5).
Rusli menguraikan, sejak kemarin di terapkannya PSBB masyarakat sudah harus tahu semua apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, selama 14 hari kedepan. Sosialisasi masif dari jajaran pemerintah kecamatan dan desa sudah harus dilakukan selama tiga hari kedepan.
“Jadi bapak ibu sekalian perwakilan warga se Kecamatan Monano, sudah tau apa itu PSBB? PSBB adalah pembatasan sosial berskala besar. Artinya Gorontalo sudah dibatasi. Baik pintu-pintu masuknya, maupun pergerakan jam aktivitas masyarakat. Nanti akan ada tim dari desa dan kecamatan untuk mensosialisasikan lebih lanjut. Intinya ini semua untuk memutus penyebaran virus corona,” kata Rusli di Kantor Camat Monano, Selasa (5/5/2020).
Mantan Bupati Gorontalo Utara ini berharap lewat sosialiasi ini, seluruh masyarakat Gorontalo bisa memahami prespektif dari PSBB. Ia juga meminta dukungan masyarakat dalam rangka pemberlakuan PSBB selama 14 hari. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
“Sehingga ibu bapak jangan kaget yah. Karena di pergub PSBB, kita belum bisa berboncengan di motor, bentor hanya bisa di isi satu penumpang, angkutan umum juga dibatasi, mobil pribadi pun demikian. Selalu pakai masker, aktivitas keluar rumah hanya dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Insyaallah ini semua tidak akan lama, jika kita mematuhi aturan,” tutupnya.
Untuk Kecamatan Monano ada 1.000 KPM yang menerima bantuan bahan pokok bersubsidi. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur kepada lima orang perwakilan warga.
Bantuan bahan pokok bersubsidi dalam bentuk bantuan bahan pangan tersebut, terdiri dari lima kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng dan rempah-rempah. Ada juga telur sepuluh butir dan setengah kilogram ikan mentah. (Adv/RL/Read)