banner 468x60

Gunakan Alat Berat, Tambang Emas Ilegal Cemari Air Bersih Pohuwato

banner 468x60

READ.ID – Diduga menggunakan alat berat, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) atau ilegal, di pengunungan Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato dikhawatirkan mencemari ketersediaan air bersih.

Setelah alat berat ditertibkan dan dilarang beroperasi di kawasan Tambang Buntulia dan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, kini terinformasi di pegunungan Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, di duga Mulai di masuki alat berat.

Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra, mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi bahwa di wilayah pertambangan Desa Puncak Jaya tersebut sudah dimasuki alat berat.

“Terinformasi ada satu, hanya saja kita mau masuk kesana susah tembus dikarenakan akses jalan tidak bisa dilalui akibat hujan,” tuturnya saat dikonfirmasi via telepon, Jum’at (21/05/2021)

Disamping itu, Kepala KPH Wilayah III Pohuwato Khaeruddin saat dihubungi, menjelaskan tim yang turun pada Rabu kemarin itu, belum sampai ke lokasi pertambangan, dikarenakan medan yang sulit dilalui, terlebih di saat hujan.

Hoerudin juga menegaskan, bahwa ini sudah yang kesekian kalinya alat berat berada di lokasi, dan sudah diberikan peringatan, dan juga pihaknya menilai, adanya aktivitas PETI dengan menggunakan alat berat dikawatirkan merusak kondisi alam dan sumber air bersih.

“Tim kemarin belum sampai ke TKP, terkendala dengan medan dan jarak. Sepanjang saya di KPH III Pohuwato, mungkin ini sudah ketiga kali di lokasi yang sama, naik saya tegur turun, kemudian naik lagi, ini yang ketiga kalinya,” jelas Khaeruddin.

Dirinya juga menambahkan, selain merusak ketersediaan air bersih, aktivitas PETI dengan menggunakan alat berat ini juga, akan merusak kelangsungan di Pohuwato, diakibatkan titik-titik air konsumsi masyarakat mulai kian rusak.

“Bukan lagi persawahan, kehidupan, dan yang lagi ramai di Pohuwato isu air bersih. Kita lagi bentuk tim penyelamatan air baku di Pohuwato dengan bentangan alam yang cukup luas ternyata sangat kerepotan dengan air baku, air sehat,” pungkasnya.

(Zulkifli/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60