READ.ID – Seorang siswa di SMP Negeri 1 Tolinggula, berinisial J.M, diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh seorang guru. Peristiwa tersebut terjadi saat siswa tersebut datang terlambat ke sekolah.
Menurut keterangan orang tua korban, Kartin K. Edi, sang guru langsung melakukan tindakan kekerasan tanpa menanyakan alasan keterlambatan anaknya. Akibat kejadian itu, siswa tersebut mengalami luka gores di bagian wajah dan memar pada kaki.
“Saya kaget waktu anak pulang sekolah sambil menangis. Setelah saya lihat, ada luka di wajah dan kakinya memar,” ujar Kartin saat dikonfirmasi, Senin 6/10/2025.
Ia menjelaskan, peristiwa itu membuat anaknya mengalami tekanan mental dan enggan kembali ke sekolah karena trauma terhadap guru yang bersangkutan.
“Sekarang anak saya tidak mau sekolah lagi karena takut,” tambahnya.
Orang tua korban sangat menyangkan perisiriwa ini dan berharap pihak sekolah segera mengambil langkah cepat dalam menindak lanjuti peristiwa tersebut.
“Kami sebagai orang tua siswa berharap peristiwa ini tidak terulang,”ungkapnya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tolinggula, Rifan K. Wante, ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut dan sedang melakukan upaya mediasi antara pihak keluarga dan guru yang bersangkutan.