Ketua Tim Pemenanganan pasangan Rini-Rahmat, Gus Munib (kanan) bersama bakal calon wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso (kiri).
READ.ID – Pasca pendaftaran bakal pasangan calon Rini Syarifah-Rahmat Santoso ke KPU Kabupaten Blitar, Sabtu (05/9/2020) kemarin, kini pimpinan partai koalisi telah menunjuk Abdul Munib (Gus Munib) sebagai Ketua Tim Pemenangan dari pasangan Rini–Rahmat.
Sebelumnya Gus Munib memang disiapkan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Blitar dan telah mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar dan PKS. Namun niat Gus Munib menjadi bakal Calon Bupati pupus setelah partainya PKB justru mendukung pasangan lain. Padahal Gus Munib merupakan ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.
Adanya dinamika politik, Gus Munib memilih untuk memenangkan pasangan yang saat ini dikenal Mak Rini – Makdhe Rahmat. Sementara Golkar beralih mendukung petahana Rijanto-Marhaenis, sedangkan PKS tetap mengikuti Abdul Munib yang kini juga mendukung Mak Rini-Rahmat.
“Dinamika politik yang terjadi kemarin, itu merupakan proses yang harus kita lalui bersama, dan kini kami siap maju bersama. Saya jadi garda terdepan dalam mengawal Mak Rini dan mas Rahmat ini, dilandasi keinginan kami untuk perubahan di Kabupaten Blitar,” ujar Gus Munib yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar tersebut, Sabtu (05/9/2020) malam.
“Jadi bersama dengan ini, saya sampaikan, yang lalu sudah berlalu. Sekarang kita membicarakan untuk kepentingan yang lebih besar demi Kabupaten Blitar yang butuh pimpinan muda seperti Mak Rini dan mas Rahmat yang visioner dan bisa merangkul semua golongan,” tambahnya.
Dalam konferensi pers dengan awak media, Abdul Munib kembali memperkenalkan Rahmat Santoso sebagai calon Wakil Bupati Blitar kepada publik. Hal tersebut mengingat nama Rahmat Santoso memang sebelumnya tidak masuk dalam bursa kandidat. Sehingganya menurut Gus Munib, Rahmat Santoso perlu lebih dikenalkan kepada publik karena dinilai masih belum familiar bagi sebagian besar warga Blitar.
Sementara Rahmat Santoso yang turut hadir bersama dalam acara tersebut membeberkan latar belakangnya kepada awak media yang mewakili keingintahuan publik.
“Latar belakang saya sebagai pengusaha di bidang security, dan juga pernah jadi santri. Jadi sebelumnya juga tidak jauh dari lingkungan pondok pesantren dan kewirausahaan. Sehingga dalam visi misi tadi yang sudah disampaikan sebelum kami menandatangani Pakta Integritas bersama, kami sudah siapkan semua program unggulan tersebut bersama dengan tim Pemenangan. Dan sedikit banyak saya sudah memahami potensi Kabupaten Blitar yang luar biasa, intinya bagi saya dalam program unggulan yang telah disebutkan tadi dalam deklarasi. Saya bersama Mak Rini satu visi bersama dalam memajukan Kabupaten Blitar,” jelas Rahmat.
Menanggapi rasa penasaran publik mengapa dirinya yang dipilih untuk mendampingi Mak Rini, Rahmat menambahkan bahwa dirinya hanya menerima penunjukan dari DPW PAN Jawa Timur selaku salah satu partai pendukung koalisi.
“Tetapi demikian, tidak mengurangi kesiapan kami untuk memenangkan hati rakyat Kabupaten Blitar untuk kemajuan yang lebih baik,” pungkas Rahmat
(The/RL/Read)
