READ.ID – Sebagai bentuk cinta juga penghormatan, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga hadiri haul atau peringatan ke-55 tahun berpulangnya pendiri Pondok Pesantren Alkhairat Assayyid Alhabib Idrus Bin Salim Aljufri atau yang biasa di sapa Guru Tua, Rabu (03/05/2023).
Dikatakan Saipul, Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Tua merupakan salah satu ulama pembawa Islam di Sulawesi Tengah sekaligus pelopor pendidikan islam kawasan timur Indonesia.
Dijelaskan Saipul, untuk Alkhairat sendiri perjuangan Guru Tua begitu besar terhadap, bila mengenang sejarah bahwa pada 14 Muharam 1349 H atau 30 Juni 1930 dibukalah dengan resmi Madrasah tersebut yang saat peresmiannya dihadiri wakil Pemerintah Belanda, Raja Palu Djanggola, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Kota Palu.
Sehingganya, kata Saipul, haul bukan semata-semata tradisi keagamaan belaka dalam konteks memperingati riwayat perjuangan seorang tokoh agama terkemuka di suatu daerah atau wilayah dalam hal ini sosok guru tua yang berperan menyiarkan islam di Indonesia khususnya di wilayah timur Indonesia, akan tetapi juga bertujuan mengenang jasa-jasa perjuangan dan dakwahnya.
“Ini adalah momentum yang tepat sekali untuk menghormati, mengenang dan mengusaha kembali, mencontohi keteladan-keteladan yang telah diwariskan guru tua kepada keluarga, murid-muridnya dan juga kepada seluruh abnaul khairaat yang tersebar di muka bumi,”ungkapnya
Selanjutnya, disampaikan Saipul, mengingat semua perjuangan Guru Tua khususnya terhadap perkembangan pendidikan agama islam dikawasan timur Indonesia, sudah sepatutnya dirinya bersama Wakil Bupati Pohuwato Duharsi Igrisa dan juga para pejabat Daerah turut menghadiri peringatan tersebut sebagai bukti kecintaan dan penghormatan.
Ditambahkannya pula, pada haul ke-55 itu, dihadiri Ribuan umat muslim dari seluruh Indonesia termasuk didalammnya mereka sebgai perwakilan dari Kabupaten Pohuwato.
“Alhamdulillah pelaksanaan kedua kalinya pasca pandemi covid sudah berjalan normal dan tidak ada lagi pembatasan yang insyaallah sampai seterusnya pelaksanaan haul seperti ini tetap berjalan sebagaimana biasa seperti di tahun tahun lalu sebelum adanya bencana non alam,”pungkasnya