READ.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Hamid Kuna menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.
Aspirasi tersebut terungkap, pada kegiatan reses masa persidangan kedua DPRD Provinsi Gorontalo, di Desa Ilotidea.
Hamid Kuna mengatakan, adapun aspirasi yang diserap dari masyarakat tersebut yakni diantaranya, tentang persoalan banjir, kemudian terkait penanganan Danau Limboto, terutama soal keseriusan pemerintah dalam penanganan eceng gondok yang menghambat aktifitas para nelayan, khususunya nelayan di Desa Ilotidea.
“Alhamdulillah, melalui reses kali ini di Desa Ilotidea, perwakilan masyarakat yang menyampaikan keluh maupun kesah sekaligus aspirasinya yang selama ini masih bingung untuk mencari media untuk menyampaikannya”, ungkap Hamid Kuna, Senin (14/2/2022).
Adapun aspirasi lain yang disampaikan masyarakat, kata Hamid, yakni terkait program BSPS dari pemerintah pusat.
Sebab, dari catatan saat ini di Desa Ilotidea berdasarkan kelayakan hunian, terdapat 68 kepala keluarga yang hingga saat ini, masih menempati rumah yang tidak layak untuk dihuni.
“Sehingga, perlu perhatian pemerintah dalam program BSPS maupun pembangunan mahyani”, tegas politisi Hanura ini.
Selanjutnya, Hamid Kuna menambahkan, untuk kebutuhan bantuan alat pertanian, banyak masyarakat yang membutuhkan maupun meminjam alat pertanian namun tahapan serta mekanismenya yang kurang dipahami oleh masyarakat.
Juga, aspirasi yang paling penting yakni, masih ditemukan kondisi sambungan listrik yang saling sambung dari rumah kerumah. Bahkan, kurang lebih 60 rumah yang ditarik dari satu tiang listrik, dan hal ini sudah lama terjadi.
Menyikapi hal tersebut, Hamid Kuna menegaskan, segera menindaklanjuti semua aspirasi masyarakat Kecamatan Tilango, kepada masing-masing instansi yang bertanggung jawab sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Misalnya, seperti permintaan pemasangan sambungan listrik, maka akan disampaikan kepada pihak PLN, untuk segera membenahi hal tersebut, dengan memasang tiang listrik sehingga aliran listrik dapat maksimal serta tertata dengan baik guna meminimalisir kebakaran”, pungkasnya.
(Rinto/Read)
