READ.ID – Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik mengutuk keras penangkapan ikan menggunakan bom yang terjadi di dalam kawasan wisata pulau saronde.
Hamzah mengaku beberapa kali menerima laporan dari pihak Blue Bay Divers selaku pengelola Pulau Saronde terhadap praktik bom ikan di dalam laut, saat membawa wisatawan asing.
“Ketika mereka membawa tamu dan melakukan olahraga diving itu terdengar ada dua sampai tiga kali bunyi dari dalam laut,” ujar Hamzah.
Hamzah mengatakan, selama ini tujuan kerja sama dengan Blue Bay Divers untuk bagaimana mempromosikan wisata pulau saronde ke seluruh dunia.
“Nah mereka ini selain promosi keindahan pulau saronde kepada dunia khususnya turis mancanegara. Mereka juga mempromosikan wisata bawa laut kita,” kata Hamzah.
“Nah kalau misalnya dari tamu luar negeri ini sedang asyik diving tiba-tiba bunyi bom. Karena ada pemboman ikan. Ini kan juga bisa merusak reputasi gorontalo utara,” tegasnya.
Untuk itu Hamzah meminta perhatian pemerintah daerah setempat khususnya pihak keamanan untuk memperketat pengawasan perairan bawah laut.
“Agar jangan sampai wisatawan kita ini terganggu hanya gara-gara rusaknya terumbu karang sehingga mereka tidak bisa menikmati lagi keindahan bawah laut gorontalo utara,” tukasnya.
