READ.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) Hamzah Sidik Djibran menanggapi permasalahan dana hibah pramuka di kabupaten itu.
Hamzah yang ditemui usai rapat oleh awak media mengungkapkan DPRD ingin tau penggunaan anggaran dana hibah apakah sesuai dengan mekanisme atau tidak.
Ia mengatakan DPRD sebenarnya tidak hanya fokus pada persoalan dana hibah pramuka saja.
Namun, peruntukan anggaran untuk lembaga lain juga akan menjadi pembahasan DPRD. Misalnya, organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Palang Merah Iindonesia (PMI)
“Akan tetapi yang lagi ramai di media sosial adalah soal Pramuka. Jadi, saya menjawab terkait Pramuka,” ucapnya, Senin (18/01/2021).
Politisi partai Golkar itu mengatakan kalau penggunaan anggarannya sudah sesuai dengan rencana kerja atau program kerja Pramuka, maka DPRD tidak akan mencari-cari kesalahannya.
“Jika ternyata program kerjanya tidak sesuai dengan rencana kerja atau program kerja Pramuka, itu perlu kami pertanyakan dan kami akan pastikan itu,” tegas Hamzah.
Hamzah juga menyentil masalah dirinya yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pramuka Gorontalo Utara, tetapi tiba-tiba telah digantikan oleh seseorang.
“Saya tidak pernah diundang rapat dan diberitahukan kalau ada kegiatan terkait Pramuka. Tiba-tiba ada pengganti antar waktu (PAW) tanpa pemberitahuan,” katanya.
Dirinya mengatakan Pramuka lebih berfokus saja pada gerakan Pramuka dan pembinaan anak-anak muda terkait kepramukaan.
(Tutun/RL/Read)