banner 468x60

Hanya Perlihatkan KTP, Warga Ini Bebas Melintasi Perbatasan Gorontalo Sulut

Perbatasan Gorontalo Sulawesi Utara
Perbatasan Gorontalo yang berada di Kecamatan Atinggola. Dokumen Read.id

READ.ID – Penyekatan perbatasan dalam mengantisipasi mudik lebaran diberlakukan sejak 6 Mei sampai 17 Mei 2021. Namun ada kelompok masyarakat yang diberikan kebebasan bisa melintasi perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, pihaknya memberikan pengecualian kepada warga lokal untuk bisa melewati pos penyekatan di perbatasan antara Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dengan Kecamatan Pinogaluman, Bolaang Mongondow Utara, Sulut.

Perbatasan Gorontalo (2)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama unsur Forkopimda saat meninjau perbatasan Gorontalo – Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola, Kamis (06/5/2021). Foto Kominfo.

Alasan pembebasan ini, kata Rusli, dikarenakan masyarakat yang ada di Pinogaluman Bolmut, tujuan mereka adalah untuk berbelanja di pasar Atinggola, Gorut.

“Pasar Atinggola lebih dekat dari pada pasar mereka di Bolmut. Tadi kita lihat banyak mereka yang lewat sini karena berdagang dan berbelanja di pasar Atinggola. Nah ini kami kecualikan, kami meloloskan mereka karena melihat jarak wilayah,” kata Rusli disela-sela peninjauan perbatasan Gorut-Bolmong, Kamis (6/5/2021) kemarin.

Meski demikian lanjut Rusli, tentu saja harus ada syaratnya. Semua warga Pinogaluman Bolmut yang bisa melintas hanya dengan alasan untuk ke pasar. Itu pun harus meninggalkan kartu tanda penduduk (KTP) yang memang beralamatkan warga desa Pinogaluman, di posko perbatasan Atinggola dan akan ditukar dengan kartu tamu.

“Saya sudah bilang tadi, mereka bisa melintas berbelanja dengan meninggalkan KTP, lalu ditukar dengan kartu tamu. Setelah mereka selesai, singgah lagi di posko kita kembalikan lagi KTP. Kasihan juga lokasi pasar mereka lebih dekat ke Atinggola. Dan paling penting tentu saja jangan bawah penyakit, itu yang dilarang,” jelasnya.

Disela-sela kunjungan kerjanya bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, gubernur tak lupa menyerahkan bantuan paket kepada petugas penjaga perbatasan. Rusli pun berpesan kepada semua petugas di perbatasan, untuk terus menjaga kesehatan.

“Selamat bekerja. Pesan saya jangan sampai sakit, terus jaga kesehatan. Terimakasih karena kita terus berkoordinasi dan tetap menjaga kekompakan. Kalau ada kendala apapun silahkan langsung melapor kepada kami di provinsi kepada saya gubernur, atau pak Kapolda, pak Danrem,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan gubernur pada kemarin sore, situasi diperbatasan Atinggola-Bolmut terpantau aman dan tidak ada penumpukan kenderaan. Hanya kenderan logistik dan ambulans yang terlihat sering keluar masuk.

(RL/Read/Pemprov)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60