READ.ID – Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, mendekati level US$3.200 per troy ons. Kenaikan signifikan ini dipicu oleh kebijakan tarif impor global baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan ini menimbulkan ketidakpastian ekonomi global dan memicu kekhawatiran akan perang dagang.
Pada penutupan perdagangan Rabu (3/4/2025), harga emas dunia melonjak 0,74% ke US$3.133 per troy ons, mematahkan rekor tertinggi sebelumnya. Tren kenaikan ini terus berlanjut hingga Kamis pagi (4/4/2025), dengan harga emas menyentuh US$3.159 per troy ons pada pukul 06.44 WIB.
Pengumuman tarif impor baru oleh Trump, yang dianggap sebagai deklarasi “kemerdekaan ekonomi” Amerika Serikat, telah membuat pasar global bergejolak. Emas, yang dianggap sebagai aset “safe haven”, menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian ini.
Kebijakan tarif ini juga memicu kekhawatiran akan dampak negatif terhadap ekonomi global. Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer di Northlight Asset Management, menyatakan bahwa pengumuman Trump telah menghancurkan optimisme pasar sebelumnya. “Pasar akan terus kesulitan menghadapi kecepatan perubahan detail tarif serta dampak akhirnya terhadap ekonomi,” ujarnya.
Indonesia termasuk dalam negara yang berpotensi terdampak oleh kebijakan tarif impor AS ini. Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi dampak ini dan mencari alternatif pasar ekspor untuk menjaga stabilitas ekonomi. Para pelaku pasar dan pemangku kebijakan terus memantau perkembangan situasi ini.
