READ.ID – Harga ikan di pasaran Provinsi Gorontalo pada minggu ketiga bulan September 2025 menunjukkan pergerakan bervariasi.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo, sebagian besar komoditas cenderung stabil, sementara beberapa jenis mengalami kenaikan maupun penurunan tipis.
Harga Tuna tercatat sebesar Rp66.500 per kilogram, turun tipis sekitar 0,01 persen dibandingkan minggu kedua yang berada di angka Rp67.000. Untuk komoditas Tongkol, Ekor Kuning, Layang, Selar, Kuwe, Nila, dan Bandeng, harganya relatif stabil tanpa perubahan dari minggu sebelumnya.
Sementara itu, beberapa komoditas justru menunjukkan kenaikan harga. Cakalang naik dari Rp31.000 menjadi Rp31.500 per kilogram, Kakap dari Rp66.250 menjadi Rp66.300 per kilogram, Kerapu dari Rp63.000 menjadi Rp64.000 per kilogram, serta Udang Vaname meningkat dari Rp67.500 menjadi Rp69.000 per kilogram.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Fahrul Ulum Amlain, menegaskan bahwa kondisi harga pada minggu ketiga September 2025 secara umum terkendali.
“Jika kita lihat dari data, sebagian besar harga komoditas masih stabil. Penurunan tipis hanya terjadi pada Tuna, sementara kenaikan justru terlihat pada Cakalang, Kakap, Kerapu, dan Udang Vaname. Hal ini menunjukkan pasar masih bergerak normal dan ketersediaan ikan di Gorontalo tetap terjaga,” jelasnya.
Dengan kondisi ini, masyarakat masih bisa mendapatkan ikan dengan harga yang terjangkau, sementara nelayan juga tetap memperoleh keuntungan yang seimbang dari hasil tangkapan mereka.
