Hasil Produksi Padi di Bone Siginifikan, Buah dari Demplot Pupuk Kaltim

READ.ID,- Produksi pertanian khususnya padi naik signifikan di Desa Bonto Padang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dengan potensi sebesar 10-11 ton per hektare dari sebelumnya hanya berkisar di angka 4-5 ton.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan VP Marketing Business Partner Korporasi PT. Pupuk Kaltim, Indah Febrianty. Menurutnya, peningkatan produktivitas padi ini buah dari pengembangan produktivitas pangan melalui Demonstration Plot (Demplot) terus digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).

“Jumlah peningkatan produktivitas padi yang naik signifikan ini berdasarkan perhitungan hasil ubinan ukuran 2,5 x 2,5 meter yang diterapkan pada lahan seluas hektare yang dilakukan dan disahkan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) setempat,” kata Indah, Rabu (8/5/2024).

Ia mengungkapkan program Demplot Pupuk Kaltim merupakan wujud kontribusi pihaknya dalam mendukung produktivitas pertanian nasional dan ketahanan pangan, dengan memberikan solusi pertanian berkelanjutan. Dimana Demplot pupuk non subsidi ini terus didorong agar petani mampu memaksimalkan kapasitas produksi.

“Keberhasilan Demplot ini wujud kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi dalam mendukung petani Indonesia. Kami percaya dengan memberikan solusi pertanian berkelanjutan, Pupuk Kaltim dapat berkontribusi lebih nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Indah.

Indah menjelaskan, Demplot kali ini, Pupuk Kaltim menggunakan kombinasi pemupukan berimbang mulai pupuk tunggal Urea Nitrea Granul, ditambah pupuk majemuk NPK Pelangi 20-10-10 dan pupuk hayati Ecofert serta Biodex pada saat olah lahan.

“Kombinasi ini untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan sistem akar tanaman, sekaligus menekan perkembangan penyakit secara maksimal. Sementara untuk bibit menggunakan varietas ciliwung yang sudah umum digunakan oleh para petani setempat, dengan sistem tanam benih langsung (Tabela) sebagai metode penanaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan,” ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Jasmin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas padi di wilayahnya. Menurutnya, peningkatan hasil panen yang naik drastis pada program Demplot ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi pertanian, namun juga menandai kesuksesan kolaborasi antara perusahaan bersama petani dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Program ini pun harapannya dapat berkelanjutan, dengan perluasan sasaran penanaman agar komoditas padi di Kabupaten Bone bisa dipacu dan ditingkatkan melalui pendampingan tata kelola lahan dan pemupukan berimbang secara intensif. Khususnya di Kecamatan Kahu, dia berharap petani bisa mengikuti tata kelola pertanian yang dilaksanakan Pupuk Kaltim agar turut mencapai produktivitas yang sama.

“Jika upaya seperti ini bisa diterapkan dengan baik oleh seluruh petani, niscaya hasil padi pun akan lebih signifikan dari kapasitas produksi saat ini. Terima kasih Pupuk Kaltim untuk pendampingan yang dilakukan, semoga langkah baik ini bisa diikuti para petani secara konsisten dengan praktik budidaya yang baik,” tandas Jasmin.****

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version