Haul Gus Dur, Momen Melebur Sekat Perbedaan

Haul Gus Dur
banner 468x60

READ.ID – Putri sulung Presiden Ke Empat mengatakan, Haul Gus Dur yang memasuki satu dekade jadi momen yang baik untuk melebur sekat perbedaan, agama, suku, dan budaya.

Koordinator Nasional Jaringan GusDurian Alissa Wahid mengunjungi daerah Gorontalo, guna menghadiri Haul Gusdur satu dekade yang dilaksanakan oleh GusDurian Gorontalo, di Asrama Haji, Kota Gorontalo. Sabtu (15/2)


banner 468x60

Alissa sangat senang dilaksankannya Haul dari pengurus GusDurian Gorontalo, karena menurutnya membutuhkan perjuangan yang besar, tujuannya murni untuk umat dan pintu terbuka untuk siapa saja, semua bisa berkumpul berbagi rasa.

“Karena sering ada Haul musiman, kalau dekat-dekat pemilihan terus banyak yang menyelenggaraakan haul, insyaallah kalau teman-teman gusdurian yang menyelenggarakan pintunya terbuka untuk siapa saja, semua bisa berkumpul semua bisa bebagi rasa,” ucapnya sambil berterimakasih kepada GusDurian Gorontalo yang telah melaksanakan Haul Gus Dur.

Melalui Haul itu, ia menyampaikan melalui momen haul gusdur tersebut mengajak kepada warga Gorontalo untuk berpikir lebih jauh, dan mengambil tekad untuk merawat Gorontalo. Haul gusdur bukan untuk memuji gusdur, tetapi jelasnya, Haul Gus Dur adalah momen mengambil pelajaran, lalu pelajaran itu bisa digunakan sendiri dan untuk perjuangan kemaslahatan.

Lebih lanjut, ia menerangkan Haul GusDur menjadi ruang menumpahkan kerinduan, bukan kepada sosoknya(GusDur) tetapi kepada nilai-nilai yang melekat dalam sosok gusdur, yaitu persaudaraan, kemanusiaan sejati tanpa mengenal sekat.

“Dalam haul gusdur, setiap manusia dapat melebur dengan manusia lain, tanpa takut dipersoalkan atributnya, bahkan tanpa takut ditanya agama kamu apa?” jelas Alissa.

Ungkap Alissa, bisa jadi, Haul GusDur menjadi ruang untuk menumpahkan kerinduan atas Indonesia yang kita imajinasikan bersama, penuh kearifan yang kita inginkan bersama, penuh khidmat, dibangun dengan gotong royong dan dinikmati bersama, indonesia yang tidak beda-bedakan warganya, indonesia yang adil makmur sentosa.

“ semoga bapak, ibu dan adik-adik sekalian bisa merawat Gorontalo untuk Indonesia,” ucapnya berharap kepada rakyat Gorontalo.

Berbagai organisasi kemahasiswaan, dari kalangan berbagai agama di Gorontalo baik kristen, hindu, budha, serta masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Sebelum dimulainya acara Haul Gusdur, doa lintas agama dilakukan guna mendoakan kemaslahatan umat, serta kepada almarhum GusDur yang telah 10 tahun meninggalkan rakyat Indonesia. (Fadhil/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90