READ.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, menilai penerimaan retribusi parkir tepi jalan saat ini menunjukkan progres positif.
Hingga pertengahan September 2025, realisasi pendapatan sudah lebih dari Rp200 juta, melonjak tajam dibanding tahun 2024 yang hanya mencapai Rp88 juta hingga akhir tahun.
“Setidaknya ada progres. Tahun lalu akhir Desember hanya Rp88 juta, sekarang pertengahan September sudah lebih dari Rp200 juta. Ini perkembangan yang positif,” ungkap Herman dalam rapat evaluasi PAD di Aula I DPRD, Selasa (16/09).
Menurut Herman, kenaikan ini merupakan langkah maju dalam pengelolaan retribusi daerah, meski target yang ditetapkan belum sepenuhnya tercapai.
Ia menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi sinyal adanya perbaikan tata kelola.
Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan ini masih bersifat sementara. Retribusi parkir tepi jalan dinilai belum bisa dijadikan sumber pendapatan yang stabil jika hanya mengandalkan sistem yang berjalan saat ini.
“Kalau hanya mengandalkan retribusi parkir biasa, kontribusinya masih terbatas. Perlu ada solusi jangka panjang agar penerimaan lebih optimal,” jelasnya.
Herman mendorong pemerintah kota segera menuntaskan regulasi parkir berlangganan yang tengah dibahas.
Ia menilai skema tersebut mampu menghadirkan sistem parkir yang lebih tertata sekaligus meningkatkan transparansi penerimaan.
“Regulasi parkir berlangganan sedang digodok. Kalau sudah diberlakukan, kami yakin penerimaan PAD akan lebih stabil dan sistem parkir di kota bisa lebih tertata,” pungkas Herman.