READ.ID – Curah hujan yang tinggi sejak Minggu kemarin hingga tengah malam mengakibatkan sebagian wilayah Kecamatan Popayato Timur, Kecamatan Popayato, dan Kecamatan Popayato Barat mengalami banjir.
Banjir akibat luapan air sungai dan air dari gunung terjadi pada waktu sahur atau tepat pukul 03.00 wita dini hari, Senin, 27 Maret 2023.
Tercatat, air membanjiri dari Desa Milangodaa Kecamatan Popayato Timur yang sebagian rumah masih terendam air hujan, kemudian Kecamatan Popayato Barat yakni di Desa Dudewulo, Desa Tunas Jaya, Desa Butungale, Desa Padengo dan Desa Molosipat Utara, sementara untuk Kecamatan Popayato terinformasi di bagian atas yakni Desa Tunas Harapan, Desa Telaga dan Desa Dambalo dan airnya sudah surut.
Akibat dari banjir tersebut, Camat Popayato Barat, Marjan Bula menjelaskan terdapat beberapa kerugian diantarnya 22 ribu buah kelapa yang terbawa luapan air sungai butungale dan hanya menyisahkan sekitar 8 ribu biji kelapa dari salah seorang pemilik kelapa di Desa Tunas Jaya.
Sementara di Desa Botungale sendiri, terdapat 8 ekor sapi yang hanyut dan yang ditemukan masih hidup hanya 2 ekor sisanya belum ditemukan.
“Korban tidak ada karena banjir pada saat itu memasuki waktu sahur sehingga orang-orang sudah bangun, bukan itu saja, setiap hujan deras sebagian warga mulai waspada dengan kejadian yang selalu dialami,”ungkapnya, Senin (27/07/2023)
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga yang turun lansung memantau keadaan warga terdampak banjir mengatakan, air sungai Botungale telah merusak pagar bagian belaknag Dasar Negeri 06 Popayato Barat
Menurut Saipul, Saat ini kondisi sekolah yang terletak di Desa Tunas Jaya itu sangat mengkhawatirkan karena air sudah dekat dengan sekolah dan dikhawatirkan akan jatuh bila air hujan terus mengguyur wilayah tersebut.
Sehingganya, Saipul berharap kepada warga untuk selalu dan tetap waspada dengan kondisi yang ada saat ini, karena disamping curah hujan yang tinggi juga wilayah pohuwato termasuk daerah rawan banjir.
“Insyaallah hujan tidak turun lagi, kita berdoa semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT. Sekali lagi kewaspadaan tetap menjadi perhatian bersama untuk keselamatan, karena bencana banjir seperti ini tidak ada yang tahu,”pungkasnya