READ.ID – Penegakan hukum terhadap persoalan pertambangan ilegal di Gorontalo sepertinya pilih kasih, pasalnya Gudang penimbunan Batu Hitam ilegal yang ada di Desa Talumopatu Kecamatan Tapa hingga saat ini belum juga di pasang garis police.
Hal tersebut disampaikan Andika Manuambo saat menggelar aksi di depan Polsek Tapa Kabupaten Bone Bolango, bersama sejumlah pemuda lainnya, Jumat (28/7).
“Kami heran dengan penegakan hukum di Gorontalo, sudah jelas-jelas ada tindak pidana, tapi belum juga ada penindakan dari aparat kepolisian,” kata Andika.
Ia menjelaskan, lokasi gudang penyimpanan Batu Hitam ilegal ini sudah sejak lama, dan jaraknya pun tidak begitu jauh dari kantor Polsek Tapa.
Namun sayangnya, sejak ditemukan warga ada aktivitas penimbunan dan pengangkutan Batu Hitam pada Selasa (25/7), aparat kepolisian belum juga melakukan police line di lokasi tersebut.
“Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Kapolda Gorontalo beberapa bulan lalu, ketika ditemukan adanya gudang Batu Hitam yang ada di Kecamatan Suwawa, langsung dilakukan penyegelan saat itu juga,” kata Andika.
Ada apa dengan pihak kepolisian, khususnya Polres Bone Bolango, pihaknya mengaku mendapati penjelasan dari Polres Bone Bolango bahwa mereka hanya sebatas melakukan pendataan dan pengawasan terhadap 731 karung berisi Batu Hitam.
“Sudah jelas-jelas ini barang ilegal, dan juga sudah dicontohkan oleh Kapolda Gorontalo, kurang apalagi?,” tanya Andika penuh heran.
Sementara itu keterangan Kapolres Bone Bolango Akbp Muhammad Alli.SIK menjelaskan bahwa tidak ada satupun yang bisa mengambil barang tersebut,dan itu dalam pemantauan Polsek Tapa.
“Saya pastikan kepada warga tidak ada yang bisa mengambil Batu Hitam tersebut ditempat itu.dan saya sudah perintahkan Polsek Tapa tetap mengawasi Terus tempat dan jumlah Karung jangan sampai Kurang.”Tegas Kapolres.
Sedangkan Menurut Kapolsek Tapa Iptu Hartoyo setiap harinya personil selalu mengecek lokasi gudang tersebut.
