READ.ID – Beredar daftar honor bagi aparat desa yang ada di Kabupaten Gorontalo akan dikurangi mulai tahun anggaran 2021. Kabar tersebut ditepis oleh pihak pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako menegaskan bahwa kabar honor untuk aparat desa yang bakal dikurangi itu tidaklah benar alias hoax.
Nawir mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan data daftar honor perangkat desa, seperti yang tersebar di media sosial. Walaupun data itu ada, kata Nawir, hal itu dibahas di internal dinas atau pemerintahan daerah.
“Data-data seperti itu bukan untuk disebar-sebarkan karena itu dokumen negara. Jadi daftar yang tersebar di media sosial itu hoax, sekali lagi itu tidak benar,” tegas Nawir saat diwawancarai awak media, Selasa (01/12/2020).
Menurut Nawir saat ini dengan kecanggihan teknologi khususnya editing, jangan sampai ini dimainkan oleh oknum oknum yang tak bertanggung jawab. Wajar saja, saat ini masih musim politik, sehingga yang demikian bisa saja dipalsukan dan diedarkan.
“Kami masih mencari tahu daftar itu dari mana, kami juga masih menyelidiki kabar yang beredar lewat postingan daftar itu. jangan sampai ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagi hal seperti ini digoreng dan dipolitisasi,” ujarnya.
“Jadi sekali lagi kami tegaskan kepada masyarakat, terutama kepada seluruh perangkat desa di Kabupaten Gorontalo, kami tidak membuat dokumen seperti itu, karena dari angka angkanya saja sangat berbeda. Honor bagi perangkat desa masih sama hingga saat ini, belum ada perubahan sama sekali,” tandas Nawir.
(Wahyono/RL/Read)