READ.ID – Hotel Toewawa, hotel pertama di Kabupaten Bone Bolango, bergaya klasik serta bernuansa budaya adat Gorontalo.
Hotel Toewawa, juga di desain seperti rumah adat yang memiliki nilai historis masyarakat Gorontalo Khususnya bagi masyarakat Suwawa.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat peresmian Hotel tersebut, mengenakan setelan kerawang warna biru navi dan upia Karanji (Songkok khas Gorontalo) menceritakan makna dibalik Hotel Toewawa.
Hamim Pou menceritakan masa sejarah, bahwa di bawah pohon besar yaitu pohon Saomanila, Bapak Almarhum Nani Wartabone sedang berdiskusi dengan para tokoh di Gorontalo, apa yang akan mereka lakukan ketika Jepang berhasil di Jatuhkan.
“Dan di bawah Pohon Saomanila itu lahirlah banyak sejarah dan lahirnya Provinsi Gorontalo,” kata Hamim Pou.
Dia juga mengatakan bahwa bangunan hotel ini dahulunya adalah gedung gotong royong yang menjadi pusat kegiatan di Kecamatan Suwawa dahulu kala.
“Disini juga dijadikan sebagai kantor Bupati Bone Bolango pertama ketika berpisah dari Kabupaten Gorontalo saat itu,” ungkapnya.
Lokasi ini Kata Bupati, sangat strategis, di sekitar Hotel Toewawa ini ada Masjid Al- Marhamah.
“Saya berharap branding Hotel Toewawa ini menggambarkan adat budaya Gorontalo, seni budaya Gorontalo harus kita tampilkan disini, seperti Boruda, Tulunani, Gambusi. (Rls)