READ.ID – Ketua tim penggerak pemberdayaan kesejanteraan keluarga (PKK) Idah Syahidah menyalurkan bantuan di panti asuhan yang berada di kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, kota Gorontalo, Senin (30/3).
Bantuan yang diserahkan berupa ikan segar untuk anak-anak panti asuhan. Selain bantuan ikan segar, Idah juga membagikan bantuan berupa peralatan sabun mandi dan sabun cuci tangan untuk anak-anak panti.
Menurut Idah, program bantuan ikan segar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan itu, merupakan langkah Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat khususnya untuk kalangan anak-anak.
Peningkatan konsumsi ikan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Gorontalo.
“Ini rutin dilakukan, jadi tiap anak dapat sekilo, itu sudah jatah mereka sebagai anak panti. Seperti hari ini di Marhamah ada 38 anak, jadi kita kasih 38 kilo disini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan gizi anak panti dan mengurangi pengeluaran dapur panti asuhan,” kata anggota DPR RI komisi VIII ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe yang turut mendampingi Idah mengungkapkan, secara keseluruhan Pemprov Gorontalo mengalokasikan bantuan ikan segar kepada 38 panti asuhan yang tersebar di Provinsi Gorontalo. Panti asuhan tersebut yang dipilih adalah panti asuhan yang sudah memiliki izin.
Sila menambahkan dengan kondisi maraknya virus corona (Covid-19) seperti sekarang ini, pihaknya terus mengupayakan kondisi ikan di Gorontalo harus tetap aman. Menurutnya harusnya akan terus aman, karena mengingat nelayan bekerja dilaut bukan bekerja di pasar maupun supermarket, sehingga menyebabkan kerumunan orang dan itu sementara dilarang.
“Stok ikan untuk kondisi sekarang masih normal, karena aktifitas nelayan terpisah. Kan mereka di laut, bukan beraktifitas di pasar atau di toko-toko, jadi semoga mereka tidak akan terganggu dengan kondisi sekarang. Antisipasi corona terus kami upayakan jangan sampai rawan pangan itu intruksi dari pak gubernur. Dan kami, DKP terus mengoptimalkan gudang ikan yang ada di Gorontalo untuk stok ikan, jadi insyaallah bisa kita maksimalkan terus,” tandasnya.
Bantuan-bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pengurus panti asuhan, tanpa adanya acara seremonial yang dihadiri oleh anak anak panti. Ini dilakukan mengingat adanya larangan terkait perkumpulan massa. (Adv/RL/Read)