Idah Syahidah Ajak Warga Pohuwato Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

READ.ID,- Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, mengajak warga Pohuwato untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah awal deteksi penyakit. Hal tersebut disampaikannya setelah mendampingi Gubernur Gusnar Ismail dalam kunjungan kerja ke Puskesmas Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, pada Rabu (14/5/2025).

Program CKG yang digagas Presiden Prabowo, menurut Idah, merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan dan terpencil. Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit sebelum menjadi serius. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, kita bisa mencegah penyakit,” ujar Idah.

Dalam kunjungan tersebut, Idah juga meninjau pemasangan alat kontrasepsi implan untuk peserta program KB serta pembagian vitamin MMS (Multiple Micronutrient Supplement) kepada ibu hamil. Vitamin ini diberikan untuk konsumsi selama 180 hari, mencakup masa kehamilan hingga pasca-melahirkan. “Saya sampaikan kepada ibu-ibu agar vitamin ini diminum satu kali sehari dengan air hangat, bukan air teh, agar manfaatnya maksimal untuk janin dan ibu,” tambahnya.

Selain itu, Idah juga mengangkat masalah tingginya prevalensi hipertensi di Popayato Barat. Ia mengingatkan bahwa hipertensi bisa berisiko menyebabkan penyakit serius, seperti gagal ginjal, dan sering kali berhubungan dengan pola makan tidak sehat serta stres. “Pohuwato termasuk daerah dengan hipertensi tinggi. Mari kita jaga pola makan dan kurangi stres. Pencegahan dimulai dari diri sendiri,” tegas Idah.

Program CKG ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk PLKB dan BKKBN, yang turut memberikan edukasi tentang “Empat Terlalu” (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak) sebagai langkah pencegahan stunting.

Kepala Puskesmas Popayato Barat, Roy Abas, mengungkapkan bahwa setiap hari sekitar 20 hingga 30 pasien datang untuk memanfaatkan layanan CKG. Sejak awal bulan lalu, lebih dari 300 pasien telah dilayani. Layanan CKG ini tersedia setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, dengan mayoritas pasien menderita hipertensi dan gangguan asam lambung.

Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap layanan kesehatan seperti CKG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, menjadi gerbang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.*****

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version