READ.ID – Idah Syahidah Rusli Habibie menghadiri pelaksanaan Hari Antikorupsi se-dunia (Harkodia) 2020 di Hutan Pinus Motilango Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Acara tersebut dilaksanakan oleh Sekolah Anti Korupsi (SAKSI) Gorontalo, bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ichsan Gorontalo (UIG).
Kegiatan yang mengambil tema Integrity Never Die dilaksanakan pada tanggal 26-27 Desember 2020.
Idah Syahidah Rusli Habibie diundang sebagai Tokoh Inspiratif dan selaku Dewan Pembina Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Gorontalo.
Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta baik itu unsur mahasiswa, aktivis, dan pengurus paguyuban untuk ikut melakukan kampanye-kampanye anti korupsi.
“Korupsi itu bukanlah budaya bangsa Indonesia, tidak diajarkan oleh nenek moyang kita. Sehingga kita harus melawan perilaku koruptif,” ujar Idah.
Selain memberikan materi terkait daya rusak korupsi, ia pula mengajak pemuda maupun mahasiswa untuk memerangi korupsi.
“Anak-anakku semua, beranilah menggantungkan cita-cita setinggi langit, karena di tahun 2045 bangsa Indonesia memasuki masa emas. Masa bonus demografi yang produktif,” ungkap Idah.
Olehnya menurut Idah, pendidikan, membangun relasi, dan perkawanan sangatlah penting. Karna pemuda, nantinya akan menjadi penerus bangsa.
Kegiatan tersebut hadir pula mahasiswa Universitas Pohuwato, mahasiswanya Universitas Pohuwato Kampus Boalemo, Mahasiswa Unisan.
Serta mahasiswa IAIN Sultan Amai, Paguyuban Bolsel, Paguyuban Bolmut, Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan, dan Pemuda Gentuma dan beberapa komunitas lainnya.
(SAS/RL/Read)