READ.ID – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menghadiri khitanan massal yang digelar oleh Badan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Gorontalo Desa Kayu Merah, bekerjasama dengan TP. PKK serta KNPI Provinsi Gorontalo, Minggu (5/9/2021) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kayu Merah, Limboto.
Dalam sambutannya Idah menyampaikan, sangat berterima kasih atas inisiatif para pemuda Bapera di Desa Kayu Merah yang menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan ini. Menurutnya, khitanan adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim khususnya anak laki-laki.
“Sebuah kebanggaan bagi kita semua bahwa ada prestasi pemuda yang namanya Bapera artinya barisan pemuda nusantara, di mana Bapera ini juga ikut andil dalam kegiatan – kegiatan yang bersinergi dengan pemerintah dan saat ini kegiatan yang dilakukan sangat mulia sekali, khitanan gratis,” kata Idah
Idah Syahidah menambahkan sangat senang juga dengan antusiasme anak-anak yang datang bersama orang tua untuk khitanan massal ini. Ia mengatakan seharusnya lebih banyak dari ini pasti yang ingin ikut, tapi karena situasi masih pandemi covid-19 dibatasi oleh panitia pelaksana.
“Lagi covid-19 saja kalian masih tetap melakukan sebuah gerakan kepedulian. Pasti banyak anak-anak yang ingin ikut tapi memang harus kita batasi. Prokes harus tetap kita jalankan,” tambah istri gubernur ini.
Anggota DPR RI komisi VIII ini pun berpesan, untuk semua anak-anak yang hadir di khitanan massal untuk tidak lupa vaksinasi. Menurutnya yang hadir ini sudah pasti berusia di atas 12 tahun dan saat ini pemerintah sedang mencanangkan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.
“Anak-anakku setelah di sunat, jangan lupa divaksin yah? Vaksin sudah ada untuk kalian. Vaksin itu sehat, jangan takut. Untuk orang tua juga tolong ikuti vaksinasi.Jangan hanya anak-anak saja. Karena syarat jika ingin sekolah tetap muka yah siswa, guru dan orang tua harus divaksin. Yakini saja vaksin sebagai ikhtiar kita memutus penyebaran covid-19,” tutup Idah.
Pelaksanaan khitanan massal ini diikuti kurang lebih 43 orang anak. Tak lupa juga dalam kesempatan tersebut Idah memberikan buah tangan berupa sarung dan makanan bergizi untuk anak-anak yang hadir.
