READ.ID – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gorontalo menegaskan tidak ada rekayasa Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua IDI Gorontalo dr. Iriyanto Dunda dalam konferensi pers, Kamis (11/6).
“Semua isu miring tentang tenaga medis baik di rumah sakit maupun di puskesmas itu semua tidak benar. Kami sebagai dokter siap mempertaruhkan jiwa raga kami demi kemanusiaan sesuai dengan sumpah kami sebagai dokter Indonesia,” ucapnya.
Iriyanto melanjutkan saat ini telah banyak rekan sejawatnya yang meninggal dunia usai menangani pasien corona. Sehingga ia menegaskan tidak ada rekayasa dalam penangan Covid-19.
“Terakhir kami menerima kabar ada lima orang lagi rekan seprofesi kami yang meninggal dunia. Ada yang di Kalimantan, ada juga di Surabaya. Jadi kami tidak mungkin bermain-main dalam menangani pandemi ini,” jelasnya.
Terkait isu gaji dokter yang dilipatgandakan hingga puluhan juta, dr Iriyanto dengan tegas membantah hal tersebut. Menurutnya hingga saat ini pihaknya tidak menerima sepeserpun pembayaran yang diisukan tersebut.
“Kami mau menagih hak kami saja banyak prosedur yang harus kami lewati. Verifikasi sana-sini, tanda tangan ini itu. Jadi isu itu juga tidak benar,” pungkasnya.
Di akhir konferensi pers tersebut, dr Iriyanto meminta masyarakat untuk bekerja sama menyetop isu-isu miring tentang tenaga medis. Ia mengimbau seluruh pihak bersama-sama mendukung tenaga medis yang bertugas di lapangan. (RL/Read)