Idris: Jangan ada Perpecahan Antar Umat Beragama di Gorontalo

Umat Beragama Gorontalo
READ.ID - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap jangan ada perpecahan antar umat beragama di Gorontalo. Hal itu disampaikan Idris saat menghadiri perayaan Natal yang digelar ratusaan TNI/Polri di Gorontalo di Belle Li Mbui, Kota Gorontalo, Senin (27/01).

READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap jangan ada perpecahan antar umat beragama di Gorontalo. Hal itu disampaikan Idris saat menghadiri perayaan Natal yang digelar ratusaan TNI/Polri di Gorontalo di Belle Li Mbui, Kota Gorontalo, Senin (27/01).

“Umat Kristiani selama ini hidup rukun dan damai, serta telah banyak membantu pemerintah dalam pembangunan. Saya mengimbau agar kerukunan, kedamaian, dan kesejukan antar umat beragama yang telah terbina selama ini dapat terus dijaga dan dipupuk untuk kemajuan Gorontalo,” tutur Idris.


banner 468x60

Perayaan Natal mengangkat tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, dengan sub tema yaitu meningkatkan hubungan persahabatan dengan sesama anak bangsa untuk menyongson Indonesia maju yang aman, damai, sejahtera, berkeadilan dan bebas dari radikalisme.

“Inti dari tema ini adalah bersilaturahmi satu sama lain. Dengan bersilaturahmi kita menjadi kuat sehingga semua permasalahan bisa kita pecahkan bersama dengan baik,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya pada kegiatan itu.

Idris menuturkan, dalam kegiatan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Pemprov Gorontalo tidak mengenal mayoritas dan minoritas. Sebaliknya, pemerintah justru mendorong peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan setiap umat beragama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.

Menurutnya, meski berbeda dalam agama dan kepercayaan, tetapi pada hakikatnya tujuan kehidupan beragama adalah satu, yakni menuju Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sementara itu Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel CZI Arnold AP. Ritiauw selaku penanggung jawab kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal bersama TNI dan POLRI bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan persahabatan antara anggota TNI dan POLRI. Diutarakannya, umat Kristen harus menjadi sahabat sejati bagi semua orang tanpa melihat perbedaan agama, suku, ras, dan golongan.

“Kita harus menjadi sahabat sejati seperti yang telah dilakukan Tuhan Yesus. Umat Kristen harus menjadi sesuatu yang punya arti bagi semua orang, bagi lingkungan dan satuan kita,” ujar Danrem.

Pada kesempatan itu Danrem 133/Nani Wartabone memohon doa dari seluruh masyarakat dan umat beragama di Gorontalo agar anggota TNI dan POLRI senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Gorontalo.

“TNI dan POLRI akan terus bersinergi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Sinergitas ini juga akan kita tingkatkan dengan pemerintah daerah, serta seluruh tokoh dan umat beragama sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian di Gorontalo,” tandasnya. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90