READ.ID – Pemerintah Daerah Gorontalo Utara melalui Dinas Pariwisata diminta agar bisa melakukan sosialisasi berkelanjutan terkait pengelolaan Pulau Saronde.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Ariyati Polapa menyikapi imbas dari insiden antara nelayan dan pengelola Pulau Saronde dari PT Blue Bay Drivers.
Ariyati menjelaskan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) ada 30 persen zona masyarakat yang dapat dikunjugi ketika keadaan darurat.
“Ya mau tidak mau harus ada titik di mana masyarakat bisa berlindung di tempat itu,” kata Aryati.
Sebelumnya Ariyati mengaku, bahwa pemerintah daerah saat itu menurut keterangan Organisasi Perangkat Daerah teknis belum melaksanakan sosialisasi.
“Tentu dengan kurangnya sosialisasi itu mengakibatkan akan minim kunjugan wisatawan, sehingga menurunkan Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya.
Sehingga Ariyati berharap ada sosialisasi secara continue, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan potensi pihak pengelola merasa terancam serta masyarakat kehilangan zona untuk berlindung.
“Olehnya, kita minta camat dan kepala desa menjamin bahwa insiden ini tidak akan terjadi lagi. Itu yang cukup penting,” tutupnya.