READ.ID – Polisi ungkap motif pelaku kasus pelemparan bom molotov di rumah seorang pendeta di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaku pelemparan berhasil diamankan oleh gabungan personel opsnal Polsek Tamalanrea, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.
Adalah Gerardus (45), pelaku pelemparan bom molotov tersebut berhasil ditangkap di kawasan perumahan Dosen, Makassar, Minggu (19/9).
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando menerangkan, pengakuan Gerardus di hadapan petugas, bahwa pada saat kejadian ia memasukkan besin ke dalam kantong pelastik kemudian dibakar serta di jatuhkan di dalam garasi rumah korban.
“Tersangka mengendarai sepeda motor ke arah rumah korban kemudian memarkirkan sepeda motor miliknya di ujun lorong, lalu berjalan kaki ke depan rumah korban,” ungkap AKP Lando.
Pelaku melakukan pengrusakan menggunakan molotov tersebut, karena merasa dendam dengan korban yang menurut pelaku mengakibatkan pelaku kehilangan pekerjaan sebagai koster gereja.
Untuk itu, kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak terprovokasi adanya pertistiwa pelemparan bom molotov di rumah Pendeta di Makassar.
“Jangan terpancing berita hoaks, karena masalah kejadian tersebut adalah murni kriminal karena pelaku sakit hati diberhentikan selaku cleaning service Gereja,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa, dalma kasus ini tidak ada unsur Sara atau unsur terorisme. Saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak Kepolisian Polsek Tamalanrea dan tersangka telah ditahan. (Rully)