KOTAMOABGU, READ.ID – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke- 27 dan Hari Kartini ke -144 Tahun di Lapangan Aruman, Motoboi Kecil, Selasa 2 Mei 2023.
Dalam pidato Medikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, Wali Kota Tatong Bara menyampaikan bahwa program Merdeka Belajar dengan 24 episode yang telah diluncurkan membawa semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.
“Yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” katanya
Wali Kota juga menekankan bahwa peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momen untuk merefleksikan setiap tantangan dan jengkal langkah berani yang sudah diambil dalam tiga tahun terakhir, guna merancang arah perjalanan ke depan dalam memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
“Semua pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, dan peserta didik di seluruh penjuru nusantara adalah kapten dari kapal besar bernama Indonesia ini,” terangnya.
Pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 Tahun, Wali Kota menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya otonomi daerah sejatinya untuk memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Peringatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan betapa pentingnya peran daerah dalam membangun bangsa dan negara,” jelasanya.
Dalam peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun, Wali Kota meminta agar momentum ini dijadikan sebagai ajang untuk bangkit dan mengambil peran dalam menyukseskan kegiatan pembangunan di daerah.
“Saya mengingatkan bahwa perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dalam membentuk karakter bangsa, sebagaimana diwujudkan oleh Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memberikan perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Kotamobagu, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot, jajaran pengurus PGRI Kotamobagu, para pengurus Organisasi Wanita di Kotamobagu, serta para guru dan ASN Pemkot. (*/advertorial)