Ini Profil Bocah yang Kenakan Baju adat Gorontalo di Uang Rp75000

uang Rp75.000
uang Rp75.000
banner 468x60

READ.ID – Memperingati 75 Tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Bank Indonesia bersama Menteri Keuangan meluncurkan Uang Rp75000, Senin (17/8/2020).

Dalam lembaran uang Rp75000 tersebut terdapat dua sisi gambar yakni bagian depan ternampak gambar Proklamator RI Soekarno-Hatta. Sementara untuk bagian sisi belakangnya ternampak sejumlah anak-anak mengenakan pakaian adat nusantara Indonesia.


banner 468x60

Salah satu anak yang menarik perhatian terutama warga di Gorontalo adalah bocah yang mengenakan pakaian adat Gorontalo. Pakaian adat Gorontalo itu adalah pakaian Makuta yang biasa digunakan pengantin laki-laki pada upacara pernikahan maupun acara adat dan budaya di Gorontalo.

Dilansir dari Hulondalo.id, bocah itu bernama Aditya Perpatih. Aditya merupakan siswa kelas IV SDN 27 Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Aditya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Dwi Kurniawan dan Siti Desi Mooduto.

Salah seorang guru SDN 27 Kota Selatan, Ranto Musa mengaku sangat senang bahwa ada salah seorang anak didiknya yang ternyata masuk dalam uang edisi spesial Kemerdekaan itu.

“Iya, fotonya juga beredar di grup. Ternyata salah satu siswa kita di SDN 27. Namanya Aditya. Orang tuanya kerja di bank,” kata Ranto.

Orangtua dari Adtya, Siti Desi Mooduto mengaku ikut bahagia karena salah seorang putranya bisa mewakili Gorontalo pada edisi Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) pecahan Rp75.000 tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih. Ini merupakan sebuah kehormatan besar bisa terpilih mewakili Gorontalo pada pecahan uang edisi spesial kemerdekaan. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” tandas Siti.

Uang-Rp-75,000
Aditya Perpatih bersama Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba saat peluncuran UPK Rp 75.000,- di aula rumah dinas Gubernur Gorontalo, Senin (17/8/2020). Foto istimewa

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (B)I Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, menjelaskan uang baru nominal Rp75 ribu ini dibagi berdasarkan alokasi sesuai jumlah penduduk.

”Secara nasional ada 75 juta bilyet atau 75 juta uang kertas tadi. Khusus untuk Gorontalo sekitar 200 ribu bilyet saja tapi tersebar di seluruh wilayah Gorontalo,” kata Budi.

Uang baru ini kata Budi hanya boleh dimiliki 1 lembar untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui pemesanan secara online.

” Masyarakat bisa memesan mulai hari ini secara online, nanti pengambilannya atau penukarannya mulai besok,” imbuh Budi.

Dalam salah satu sisi uang baru ini terdapat gambar sembilan anak-anak yang memakai baju adat dari berbagai daerah,yakni Gorontalo, Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT, Maluku, dan Papua.

Untuk mendapatkan pecahan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun RI, masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah senilai Rp75.000 secara tunai dengan 1 (satu) lembar UPK 75 tahun RI untuk setiap 1 NIK.

Sebelum melakukan penukaran, masyarakat dapat melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id.

(Read/Hulondalo/Pemprov)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90