READ,ID – Inovasi pelayanan publik di Kota Gorontalo dengan program Tanda Aman Calon Pengantin untuk Menikah atau Tancap Nikah mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo yang diterima Walikota Gorontalo, Marten Taha di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Marten menjelaskan, inovasi Pemerintah Kota Gorontalo di bidang kesehatan ini berhasil menembus Top 45 dalam Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik) tahun 2020.
Inovasi Tancap Nikah, kata Marten, digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan beroritentasi untuk menjamin masa depan generasi muda yang sehat dan produktif.
“Saya tentunya berterima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan dan apresiasi untuk inovasi Tancap Nikah dari Pemkot Gorontalo. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita sekaligus juga tantangan agar semakin meningkatkan pelayanan publik kedepan,” ujar Marten.
Lanjutnya, program ini menonjolkan upaya penanganan sejak dari hulu dengan tajuk layanan pranikah. Konsep ini juga mengusung kolaborasi antara Dinas Kesehatan dengan Kementrian Agama, juga dengan lintas sektor sampai ditingkat kelurahan.
“Salah satu layanannya setiap calon pengantin akan mendapatkan pelayanan pranikah. Dari aspek kesehatan sampai pembimbingan spiritual. Harapannya setelah mereka menikah, hubungan akan harmonis, sehat dan dapat melahirkan generasi unggul,” urai Marten.
Menyusul capaian ini pula, Marten menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program Tancap Nikah di Kota Gorontalo. Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan respon baik terhadap setiap inovasi yang digulirkan Pemkot Gorontalo.
Dukungan masyarakat menjadi kunci sehingga program-program Pemkot Gorontalo bisa berjalan maksimal.
“Penghargaan yang kita terima ini adalah buah dari kerja sama kita semua. Hasil ini harus dapat memberikan semangat yang lebih besar bagi kita jajaran pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Gorontalo,” ujar Marten.
Selain Kota Gorontalo, ada 12 kementrian/lembaga dan 25 pemerintah kabupaten/kota dan 7 provinsi yang juga menerima penghargaan yang sama. Sebelumnya, agenda penyerahan penghargaan ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Ma’ruf mengatakan, kompetisi inovasi pelayanan publik pada tahun 2020 menekankan pada Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan.
Hal tersebut sesuai dengan adopsi pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Untuk itu pula, penghargaan inovasi pelayanan publik bagi kementrian/lembaga dan pemerintah daerah harus menjadi model yang dapat terus dikembangkan.
Serta menjadi penting terutama melalui transfer of knowledge dan berbagi pengalaman antar penyelenggara pelayanan publik. Dalam hal itu, cara dan metode terbaru dapat dieksplorasi sesuai kebutuhan sehingga standar dan kualitas inovasi kian meningkat dari waktu ke waktu.
Ma’ruf juga mengatakan, situasi pandemi Covid-19 saat ini menjadi pemicu untuk terus mengupayakan inovasi pelayanan publik, mengelola pengaduan pelayanan publik yang optimal, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita berharap juga lewat program-program demikian agenda reformasi birokrasi dapat terwujud secara menyeluruh dari hulu ke hilir demi peningkatan kualitas pelayanan publik yang sesuai harapan masyarakat,” kata Ma’ruf.
(Adv/Murli/HMS)