READ.ID – Peristiwa pemukulan oknum polisi terhadap Tiga pemuda di Kabupaten Pohuwato pada Rabu dini hari (12/01/2022), berakhir dengan damai antara kedua belah pihak.
Hal itu, dibuktikan dengan surat pernyataan yang di tanda tangani kedua belah pihak dan materai 10.000, dimana korban sebagai pihak pertama dan oknum polisi sebagai pihak kedua.
Selanjutnya, dalam surat pernyataan itu menyebutkan, yang mana pihak pertama sudah tidak keberatan lagi dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak kedua, kemudian antara kedua belah pihak melakukan musyawarah kekeluargaan dan telah memberikan pengobatan lepada pihak pertama, dan yang terakhir jika kedua belah pihak mengulangi tindakan yang sama maka siap di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP Cecep Ibnu Ahmadi, SH SIK saat di konfirmasi, membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa telah berakhir dengan damai melalui musyawarah kekeluargaan serta menandatngani surat pernyataan.
“Tadi malam kedua belah pihak sudah bertemu dan memilih agar persoalan ini diselesaikan dengan kekeluargaan,”ungkapnya kepada Media, Kamis (13/01/2022)
AKP Cecep Ibnu Ahmadi juga menambahkan, meski telah berdamai, namun dalam internal kepolisian sendiri tetap akan menindaki anggota yang diduga melakukan pemukulan tersebut.
“Secara intenal kepolisian, pimpinan polri dalam hal ini polres dan polda sudah melakukan proses untuk punishment kepada terduga pelaku,”pungkasnya
(JK/Read)
