READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bertemu Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura di Kediaman Gubernur Sulteng, Jumat (25/10/2023).
Pertemuan orang nomor satu di kedua provinsi tersebut, guna membahas sejumlah kerjasama yang mengikat ke dua Provinsi tetangga ini.
Ismail Pakaya menyebutkan hal hal yang dibahas mulai dari permasalahan wilayah tambang yang berada di antara perbatasan Parigi Moutong (Sulteng) dan Pohuwato (Gorontalo) yang saat ini terus menjadi isu krusial di kalangan masyarakat. Ada beberapa sungai di wilayah Popayato, Popayato Barat dan Popayato Timur tercemar dengan adanya tambang tersebut. Oleh sebab itu masalah ini harus diselesaikan bersama sama dengan Pemprov Sulteng.
“Nanti secara bersama-sama antara Pemprov Gorontalo dan Pemprov Sulteng kami akan mengecek keberadaan sungai ini. Pak Gubernur Sulteng sudah setuju, kita akan atur jadwalnya, kita akan bertemu di perbatasan,” kata Ismail.
Selanjutnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut, terkait layanan kesehatan. Melihat saat ini banyak masyarakat Palu yang berada di wilayah perbatasan lebih banyak berobat ke Provinisi Gorontalo daripada ke Palu, karena akses yang memang lebih dekat. Penjagub Ismail ingin membuat regulasi yang jelas terkait layanan kesehatan ini.
“Inilah yang akan dibicarakan secara teknis oleh Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo dengan Kadis Kesehatan Sulteng. Untuk bagaimana menangani masyarakat yang berobat di Gorontalo, khususnya dalam hal pembiayaan,” tambahnya.
Tak kalah penting adalah terkait kerjasama antar kedua Provinsi untuk menunjang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Baik Penjagub Ismail dan Gubernur Rusdy menilai letak geografis Sulawesi Tengah dan Gorontalo akan sangat diuntungkan jikalau ibukota resmi dipindahkan ke IKN.
“Tentu dari jauh jauh hari kita harus bisa membahas kerjasama ini. Karena memang kita ketahui bersama dan sudah sering dibahas ada beberapa komoditi yang bisa ke IKN nanti, pasti alurnya masuk lewat laut Sulawesi. Dari sinilah kita (Gorontalo – Sulteng) sama sama punya potensi,” tandasnya.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun penuh keakraban ini di akhiri dengan pemberian cendera mata dari Penjagub Gorontalo ke Gubernur Sulteng, begitu sebaliknya.