READ.ID,- Kepedulian terhadap kualitas layanan publik bukan sekadar jargon bagi Idah Syahidah Rusli Habibie. Dalam langkah nyata dan penuh empati, istri mantan Gubernur Gorontalo itu turun langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun Habibie, menyikapi sejumlah laporan masyarakat terkait pelayanan pasien.
Kedatangannya tak hanya seremonial. Sejak tiba di lokasi, Idah menyusuri satu per satu ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dengan sapaan yang hangat, ia menanyakan langsung kepada pasien dan keluarga mereka, “Bagaimana pelayanan rumah sakit?”
Dari interaksi itu, Idah mengaku bersyukur karena tak ada keluhan berarti yang diterimanya. Senyum dan rasa terima kasih dari para pasien menjadi pertanda bahwa pelayanan sejauh ini berjalan cukup baik. Namun, Idah tak berhenti sampai di situ.
Di salah satu aula rumah sakit, Idah menggelar rapat bersama jajaran manajemen RS Ainun, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dan sejumlah awak media. Dalam suasana terbuka, ia mendengarkan penjelasan pihak rumah sakit mengenai berbagai isu yang berkembang, termasuk dugaan jual beli ruangan.
“Saya hadir untuk mendengar langsung dari manajemen rumah sakit. Tolong berikan saya informasi yang jujur dan akurat,” ujarnya tegas namun tenang.
Idah juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus memantau dan mengawasi kualitas pelayanan di rumah sakit milik daerah tersebut. Ia berharap seluruh jajaran RS Ainun memahami bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama.
“Saya tadi sudah sampaikan agenda ini kepada Pak Gubernur. Beliau mendukung penuh pengawasan terhadap pelayanan di RS Ainun. Pasien harus merasa nyaman, tidak boleh dipersulit,” kata Idah.
Mengakhiri pertemuan, Idah menitipkan pesan agar semua pihak menjaga marwah rumah sakit yang menjadi salah satu wajah pelayanan publik di Provinsi Gorontalo.
“Ini bukan hanya soal nama rumah sakit. Ini soal kepercayaan masyarakat. Saya harap ini jadi peringatan pertama dan terakhir,” tutupnya.*****