READ.ID, – Melalui rapat laporan kinerja pertanggung jawaban (LPKJ) tahun 2018 Senin (08/04/2019) kemarin, di DPRD Provinsi Gorontalo yang diikuti Handoyo Sugiharto, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo.
Terungkap bahwa pengerjaan Jalan Provinsi akan dibangun dengan konstruksi berbeda, yakni model beton atau “Rigid Pavement”. Menurut Handoyo, hal tersebut mengingat beberapa faktor yang membuat 50 persen lebih jalan provinsi belum berstatus mantap, dan saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan yang bertonase maximal 8 ton.
Namun dalam membuat konstruksi beton dalam pembangunan jalan provinsi, pihaknya akan selektif. “Kalau yang tanahnya labil, memang agak susah,” ujar Handoyo, ketika dihubungi terpisah melalui selular Selasa (09/04/2019) siang tadi.
Handoyo paparkanlagi, untuk kondisi jalan provinsi saat ini dari total panjang 496 Km, yang sudah mantap baru 44,57 persen sedangkan yang belum mantap ada 50 persen lebih.
Rancangan pembangunan jalan ini di tahun 2018 kemarin, pada tahun ini diperbaiki oleh PUPR dimana desaint jalan baru dirancang dengan muatan 10 ton.
“Sehingga untuk perencanaan jalan-jalan provinsi kedepan, akan kita rancang dengan muatan smbu terberat atau MST 10 ton,” terang Handoyo.
Selain Kadis PUPR, diketahui rapat tersebut diikuti oleh Sekertaris PUPR Aisa Ibrahim, Kabid SDA Romen S. Lantu, yang dipimpin langsung Ketua Pansus LKPJ 2018, Sun Biki.*****