READ.ID – Jalan Trans yang menghubungkan Gorontalo, Bone Bolango dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang sempat tertutup longsor, baru bisa dilewati motor, karena sudah sebagian tumpukan material longsor dibersihkan oleh petugas BPBD dibantu Basarnas, TNI dan Polisi maupun warga setempat.
Dari pantauan Read.id di lokasi pada pukul 23.50 Wita, sejumlah pengendara motor dari arah Kota Gorontalo yang sudah sejak menunggu berjam-jam akhirnya bisa melewati jalan tersebut. Sementara kenderaan mobil belum bisa lewat, karena masih menunggu alat berat.
Kendati demikian, masyarakat dan pengguna jalan raya harus tetap berhati-hati dan waspada saat melintas jalur jalan Leato Selatan, karena kawasan perbukitannya rawan longsor.
Sebelumnya, Petugas berupaya membersihkan material longsor secara manual tanpa bantuan alat berat. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan cangkul dan sekop, serta gerobak dorong (Harco). Mereka membersihkan tumpukan material di atas badan jalan.
Pembersihan ini untuk membuka akses jalan yang saat ini terputus. Selain itu juga terlihat warga sempat ikut bergotong royong membersihkan tumpukan longsor.
“Seluruh badan jalan tertutup longsor. Sementara, kami masih berusaha membersihkannya dengan secara manual,” ucap Kabid Kedaruratan BPBD Kota Gorontalo saat diwawancarai Read.id.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanpa hujan, longsor tiba-tiba terjadi di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Leato Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (25/2/2021) petang.
Selain akses jalan lumpuh, longsor menyebabkan salah satu warga bernama Imran Sahrain (28) tertimbun longsor. Saat itu dirinya tengah berada di salah satu rumah warga. Rumah tersebut kebetulan berada di bawah jalan yang menikung ke atas, sehingga menyebabkan material longsor menerjang rumah warga.
Korban mengalami luka di bagian leher dan kepala. Saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit Multazam Kota Gorontalo.
(Wahyono/RL/Read)
