READ.ID,- Kata Presiden RI Joko Widodo, target ekspor jagung Provinsi Gorontalo tahun ini naik menjadi 150 ribu ton, dari total 1,7 juta ton produksi jagung Gorontalo pada tahun 2019.
“Capaiannya naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya Jumat (01/03) tadi.
Tahun lalu Gorontalo mampu mengekspor 113 ribu ton dari target 58 ribu ton, capaiannya naik dua kali lipat. Pemerintah Pusat berharap prestasi ini harus dijaga, bahkan terus ditingkatkan.
“Tahun ini target ekspor itu naik menjadi 150 ribu ton, sangat luar biasa,” terang Jokowi.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie jelaskan secara rinci, dari data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, varietas jagung yang dipanen merupakan varietas hibrida dengan produktivitas sebesar 9,6 ton per hektar.
“Luas lahan yang dipanen jagung sebesar 1.392 Ha di dua lokasi berbeda, yakni Desa Botuwombato dan Desa Motilango. Secara menyeluruh luas lahan siap panen, di Kecamatan Kwandang terdiri dari 15 desa dan Kecamatan Tibawa sedikitnya 7 desa seluas 5.695 Ha. Panennya menggunakan mesin Combain,” tutup Rusli.****