READ.ID – Kabar vaksin Covid-19 bisa memperbesar penis yang kini berkembang di masyarakat adalah hoaks atau informasi tidak benar.
Dilansir dari Cnnindonesia, informasi itu berawal dari sebuah akun media sosial Twitter.
Akun itu mengunggah artikel koran yang berisi vaksin Covid-19 buatan China Sinovac bisa membuat alat kelamin pria membesar 3 inci.
Dalam artikel itu, informasinya disampaikan oleh Plt Direktur RSUD dr Moh. Saleh, Abraar Hs Kuddah.
Abraar mengatakan bahwa dampak vaksin Sinovac itu tertera dalam sebuah jurnal berbahasa Inggris dan ditulis oleh warga kebangsaan Inggis.
Berdasarkan situs pengecekan fakta Snopes, informasi mengenai vaksin Sinovac dapat membuat penis membesar hingga 3 inci adalah salah. Mereka menemukan sebuah studi yang telah diedit sedemikian rupa.
Studi asli yang diterbitkan pada ‘The New England Journal of Medicine berjudul ‘Phase 1-2 Trial of a SARS-CoV-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine’ telah diedit menjadi ‘SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals’.
Salah satu bukti bahwa studi itu telah diedit terlihat dari adanya kesamaan metode yang digunakan dalam jurnal palsu tersebut.
Hasil penelusuran di situs NEJM juga tidak ditemukan jurnal berjudul ‘SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis lenght by 3 inches in some individuals’.
“Studi itu tipuan. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dan jelas bahasa non-akademis yang terkandung dalam artikel dengan mudah menunjukkan bahwa itu dimaksudkan untuk menjadi humor, tetapi bukti pasti dapat ditemukan dalam fakta bahwa artikel tersebut menyalin dan menempel seluruh bagian dari studi nyata, yang sebenarnya diterbitkan di New England Journal of Medicine pada 10 Desember 2020,” kutip Snopes.
Terkait dengan dampak vaksin, Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai ada disinformasi mengenai informasi di media sosial Facebook tentang sebuah gambar hasil tangkapan layar dari siaran langsung berjudul “Vaksin Covid-19 Memperbesar Ukuran Penis” (Covid Vaccine Enlarges Penis!).
Disebutkan pula bahwa penelitian menunjukkan rata-rata panjang penis meningkat 23 persen.
Menurut pemeriksaan fakta Pesacheck.org, yang dikutip Kominfo, unggahan yang beredar di Facebook tersebut adalah hoaks.
Disebutkan bahwa foto itu pertama kali dibuat dengan menggunakan ‘Break Your Own News’ dengan tujuan parodi saja.
‘Break Your Own News’ merupakan situs untuk membuat meme yang menggunakan format ‘breaking news’.
(Read.id)