READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo tengah mengembangkan program produksi pisang, yang nantinya akan dipasarkan secara global. Seperti yang disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili, Kamis (27/11).
Cokro menjelaskan, program tersebut sebagai upaya mencapai target RPJMD 2016-202. Salah satu misi pemerintah, memperjuangkan program luar negeri, yakni Upland Agriculture Productivity and Markets Projeck (UPLANDs).
Program ini, kata Cokro, adalah bersumber dari dana hibah yang berasal dari lembaga keuangan International Fund Agriculture Development(IFAD) dan Islamic Development Bank(IDB) dengan program pengembangan pisang di Kabupaten Gorontalo.
“Pada tahun 2020 menjadi tahap persiapan program, dan tahun 2021 realisasi programnya. Program pengembangan pisang menjadi komoditi dipilih sebagai arahan program prioritas daerah, yang dikelola mulai dari hulu sampai hilir termasuk aspek pemberdayaan masyarakatnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Gorontalo tahun ini menjadi lokasi dari program READ SI yang merupakan program hibah luar negeri dari lembaga keuangan IFAD.
“READ SI di tahun 2019 ini adalah tahapan persiapan program dan di tahun 2020. Mulai dari melaksanakan program inti kepada para petani, baik sarana dan prasarana produksi, maupun dana Start Up kepada para petani,” Pungkas Cokro. (Adv/Wahyono/Read)