READ.ID – Wilayah Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu lokasi survei pusat data nasional yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.
Adanya rencana pembangunan pusat data itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menerima kunjungan tim survei dari Korea bersama pihak Kominfo di rumah jabatan Bupati, Senin (17/2).
Usai diterima Bupati, tim yg dipimpin oleh Mr. Shen dan Bapak Setiawan dari Kementrian Kominfo RI langsung menuju Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan. Limboto sebagai calon lokasi pembangunan Pusat Data Center.
Pembangunan tersebut membutuhkan lahan kurang lebih 3 hektar yang nantinya akan dihibahkan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo. Jika memenuhi syarat, Pusat data center ini akan menjadi program strategis Kominfo RI di Kabupaten Gorontalo.
Kepala dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Haris Tome mengatakan, pemkab Gorontalo sangat mendukung adangan program tersebut dan berharap bisa terwujud.
“Selain di Kabupaten Gorontalo, ada beberapa kota lainnya seperti Bitung dan Bali dipilih menjadi lokasi Survey. Kami akan medukung hal ini dan semoga Kabupaten Gorontalo dipilih untuk pembangunan pusat data skala nasional tersebut,” ujar Haris, Selasa (18/2).
Pusat data nasional ini berfungsi akan menyimpan data pemerintahan mulai dari pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota bahkan sampai tingkat desa.
Untuk Daerah yang akan dijadikan lokasi pembangunan Pusat data memiliki persyaratan diantaranya, keamanan dan potensi bencana alam, ketersediaan energi, ketersediaan sistem telekomunikasi, pemerataan pembangunan dan prospek kawasan. (Adv/Wahyono/RL/Read)
