READ.ID – Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo Rifli Katili mendorong lembaga penyiaran yang bersiaran nasional di daerah untuk memperbarui konten lokal. Hal itu menurutnya penting untuk memberikan kualitas siaran yang terkini.
Menurut Rifli, ketentuan 10 persen siaran muatan lokal di Gorontalo sudah berjalan baik dari aspek kuantitas namun belum memperhatikan aspek kualitas. Lembaga penyiaran banyak yang masih memutar ulang konten konten lokal yang diproduksi beberapa tahun lalu.
“Kemarin waktu saya menjadi pemateri pada Sarasehan Penyiaran yang digelar KPID, salah satu yang saya dorong kepala lembaga penyiaran yaitu memperbarui konten lokal,” kata Rifli, Selasa (30/4/2024).
Mantan Kadis Pariwisata itu memahami industri televisi bukan usaha yang murah. Mahalnya biaya produksi program bisa disiasati dengan menjalin kerjasama dengan konten kreator atau instansi lain yang memproduksi program acara audio visual.
“Contoh kami di Dinas Kominfotik Gorontalo rutin memproduksi program Gorontalo Baik, program audio visual yang mempromosikan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif daerah. Ini saya kira bisa menjadi alternatif untuk kebaruan konten. Termasuk dari konten konten kreator lain atau misalnya dengan Dinas Pariwisata dan OPD lain,” bebernya.
Rifli berharap kebaruan konten bisa menjadi atensi dari lembaga penyiaran dan KPID selaku pengawas kualitas siaran. Obyek liputan khususnya pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Gorontalo terus berkembang dan butuh promosi dari semua pihak.