READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dinas pariwisata jelaskan manfaat dari kegiatan touring Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Kepala dinas pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifki Katili mengatakan, JWS merupakan bagian program pemerintah provinsi untuk mempromosikan pariwisata dari dalam dan luar negeri. Pihaknya memanfaatkan kegiatan itu untuk ikut membantu mempromosikan wisata yang ada di Sulawesi khususnya di Gorontalo melalui Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS).
Menurutnya, kepariwisataan di Gorontalo kadang hanya dipromosikan secara parsial, artinya pemerintah daerah di Gorontalo hanya melakukannya sendiri untuk mempromosikan potensi wisatanya. Dengan kegiatan ini, kata Rifki, akan menjadi penghubung masuknya kunjungan wisatawan ke daerah termasuk Gorontalo. Sebab, pintu masuk wisatawan domestik maupun mancanegara berada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
“Peserta touring ini bukan saja di Gorontalo, tapi pesertanya datang dari se-sulawesi seperti jawa, dan Jakarta. Ini kenapa kita lakukan, karena ini menjadi peluang khususnya di Gorontalo turut dipromosikan oleh daerah lain melalui perjalanan wisata,” jelas Kadis Pariwisata, Minggu (01/3).
Ia mencontohkan, para JWS berkunjung ke wisata pulau cinta, hiu paus maupun benteng Otanaha. Ini mendapat tanggapan yang positif dari para peserta diluar Gorontalo. Sebab, pesona pulau cinta dan hiu paus jadi tempat favorit bagi peserta Jelajah wisata Sulawesi.
Disamping mengunjungi wisata, peserta touring turut memperkenalkan kekayaan budaya maupun produk kerajinan khas masing-masing daerah. Tak hanya memperkenalkan, Mereka juga memborong berbagai kerajinan maupun makanan khas milik para pedagang di tempat-tempat wisata.
“Disetiap tempat wisata kita kunjungi, kami peserta memborong produk khas yang dijual pedagang di lokasi wisata. Ini tentunya kita turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, selain disisi makanan khasnya, budayanya dan potensi usahanya melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dari semua kegiatan itu, kami juga menggandeng media lokal dan nasil untuk membantu mempromosikannya,” tuturnya.
Selain mempromosikan wisata, kegiatan JWS juga diisi dengan kegiatan bakti sosial. Peserta JWS menyerahkan bantuan ke anak yatim piatu disejumlah panti asuhan di Gorontalo.
Bantuan itu diserahkan pada pelaksanann bakti sosial NKRI peduli yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo, di jalan GORR Tapa, Kabupaten Bone Bolango.
“Peserta juga terlibat membantu kaum dhuafa dan anak yatim piatu di Gorontalo. Seperti bantuan yang diserahkan oleh peserta touring dari JK Merah Putih Community (JKMPC) pada baksos NKRI peduli, berupa uang tunai sebagai santunan kepada 229 anak-anak yatim. Serta 1.500 paket sembako bersubsidi yang disediakan pada bakti sosial tersebut,” ungkap Rifki.
Rifki meyakini, adanya jelajah Sulawesi tersebut dapat membuka ruang bagi wisatawan yang datang di Daerah khususnya Gorontalo, karena Gorontalo memiliki kekayaan alam dan budaya yang bisa menawarkan pesona wisatawan yang berkunjung.
“Gorontalo masih terhitung masih baru Provinsinya, kita terus memajukan Gorontalo terutama dalam bidang pariwisatanya. Tentunya ini tidak lain dalam membangun provinsi Gorontalo hingga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata. Bapak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah menegaskan kepada kita di seluruh OPD, tujuan kita hanya satu membangun Gorontalo dan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui, touring Jelajah Wisata Sulawesi sudah diselenggarakan mulai pada 22- 29 Februari 2020. JWS diikuti oleh puluhan mobil JK Wrangler yang tergabung dalam komunitas JK Merah Putih. Selain peserta dari pulau Jawa, acara tersebut juga akan diikuti pecinta otomotif se Sulawesi.
JWS melewati empat provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan berahir di Sulawesi Utara. (RL/Read)