READ.ID – Kapolda Gorontalo Brigadir Jendral Polisi, Wahyu Widada imbau warga tidak terprovokasi atas insiden pengrusakan Mushola di Desa Tumaluntung, Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kapolda Wahyu menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi adanya upaya provokasi terhadap warga masyarakat di Provinsi Gorontalo.
“Bapak Kapolda telah memerintahkan antisipasi adanya upaya-upaya provokasi terhadap masyarakat, baik yang dilakukan di dunia nyata maupun provokasi melalui media sosial, karena memang hasil patroli di media sosial, termonitor begitu masif postingan video terkait peristiwa pengrusakan tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, Kamis (30/01).
Ia mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Terkait adanya permasalahan yang terjadi di Minahasa Utara, sudah ditangani oleh jajaran Polda Sulawesi Utara dan Polres Minahasa Utara.
“Kami sudah mendapatkan informasi bahwa, para pelaku pengrusakan juga sudah diamankan. Untuk itu, beliau (kapolda) menghimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo agar tetap tenang, tidak terprovokasi, menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta menjaga kerukunan,” tandas Kabid Humas.
Polda Gorontalo juga berharap kepada para ulama, tokoh masyarakat, tokoh Adat, serta para Kepala Daerah se Provinsi Gorontalo, turut andil memberikan pemahaman kepada warganya untuk tetap menjaga stabilitas Kamtibmas agar aman dan kondusif. (Wahyono/RL/Read)