READ.ID – Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro mengaku, Asrama Polisi (Aspol) tidak layak lagi dihuni oleh para anggota kepolisian yang bertugas di Mapolres setempat.
Menurut Kapolres, Aspol saat ini memang tidak bisa lagi digunakan karena rentan terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai Bone.
“Sudah tidak layak lagi karena kena banjir terus. Saat ini sudah lima kali terjadi banjir. apalagi tanggulnya juga sudah jebol, jadi sudah tidak ada lagi penghalang. Otomatis luapan sungai langsung masuk ke Aspol ,” jelas Kapolres saat diwawancarai awak media, Rabu (29/7/2020).
Akibat banjir itu, Kapolres menginstruksikan agar personel yang tinggal di Aspol dievakuasi agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Ada sekitar 300 jiwa orang yang tinggal di Asrama polisi. Upaya kami agar mereka dievakuasi dan berpindah di rumah keluarga. Kalaupun tidak memiliki tempat tinggal, kita siapkan posko di Polres untuk sementara,” ujarnya.
Kata AKBP Desmont, relokasi pembangunan Aspol yang baru sudah direncanakan akan berpindah di Kecamatan Kota Barat. Sehingganya bisa memberikan kelancaran kepada satuan kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.
“Relokasinya sampai saat ini masih dalam proses, Kapolda sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah. Insya allah para personel bisa berpindah secepatnya karena aspol sudah tidak layak lagi,” tandasnya.
(Wahyono/RL/Read)