READ.ID – Polres Gorontalo Utara (Gorut), kembali melakukan monitoring dan deteksi dini terkait ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Ramadhan di Pasar Tradisional, Desa Popalo, Kecamatan Anggrek, Jumat (25/03/2022).
Monitoring ini dipimpin langsung Kapolres Gorut, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, S.I.K didampingi Wakapolres Kompol Nikson Yusuf dan Kabag Ops Kompol Suharjo.
Dari hasil monitoring, AKBP Juprisan Pratama memastikan stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan juga daging masih aman. Sehingga diperkirakan tidak terjadi kelangkaan jelang Ramadan nanti.
“Alhamdulillah, diperoleh keterangan dari para pedagang, untuk minyak goreng dan sembako lainnya cukup tersedia. Dan memang dari pantauan kita di lapangan memang demikian,” ujar Kapolres.
Adapun, untuk monitoring harga bahan pokok terlihat masih stabil meski harganya bervariasi. Seperti Tepung terigu curah dijual dengan harga rata-rata Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan, gula pasir dijual dengan harga rata-rata Rp 14.000 per kilogram.
Selanjutnya untuk ketersediaan minyak goreng di botol ukuran 600 ml harganya mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 16.000. Sementara botol ukuran 1,5 liter rata-rata Rp 30.000.
Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya akan terus melakukan pengecekan jangan sampai terjadi lonjakan harga sembako menjelang ramadhan ini. Ia berharap harga sembako masih tetap normal, sehingga masyarakat tidak perlu resah lagi untuk memperolehnya.
“Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak panik dengan isu hoaks terkait kelangkaan minyak goreng, termasuk bahan sembako lainnya. karena stok untuk masyarakat di pasar mencukupi,” pungkasnya.