READ.ID – Kain karawo, warisan budaya Provinsi Gorontalo, terus berinovasi untuk menembus pasar global. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, saat membuka Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo tahun 2024, Kamis (25/7/2024).
“Sudah banyak intervensi yang dilakukan khususnya untuk karawo. Tinggal bagaimana kita bisa meningkatkan lagi karawo ini sampai dikenal di level dunia. Mode karawo jangan hanya jadi monoton. Kalau sekarang ini hanya dipakai di kemeja dan itu juga hanya dipakai satu kali seminggu oleh para ASN, harus kita luaskan lagi,” kata Rudy.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku industri kain karawo. Dengan begitu, diharapkan mereka mampu menghasilkan produk-produk yang berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.
Olehnya, Deputi IV Kemenko RI itu mengingatkan kepada seluruh desainer maupun IKM yang hadir setelah kegiatan ini bisa menciptakan kain karawo yang berkelas. Kegiatan ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pengrajin dan desainer.
“Kita juga harus bisa meluaskan lagi penggunaan karawo, usahakan anak-anak mulai menggunakan karawo juga masyarakat lainnya. Ini yang mungkin nantinya bisa meningkatkan atau menambah kepercayaan orang untuk menggunakan produk – produk karawo,”tandasnya.
Workshop Diversifikasi Produk Kain Karawo ini telah berlangsung selama empat hari sejak 22 Juli 2024. Adapun tujuh brand IKM yang mengikuti workshop di antaranya, Rahma Collection, Al Wardah, Naning Karawo, dan Zivana Karawo. Ada juga Santi Karawo, R2 Karawo, serta Rumah Karawo.