READ.ID – Jumlah kasus warga yang positif terpapar virus corona Indonesia bertambah sebanyak 107 kasus menjadi 686 kasus. Data yang tersebut merupakan kasus yang dilaporkan dari 23 Maret pukul 12.00 WIB hingga 24 Maret pukul 12.00 WIB.
“Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini 686 kasus positif,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto dalam keteranganya pada konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa (24/3).
Jumlah tersebut adalah angka akumulasi sejak dari awal dilakukannya pemeriksaan spesimen. 686 kasus positif tersebut tersebar di 24 provinsi.
Menurut data yang dihimpun, sebanyak 107 kasus baru tersebut berasal di antaranya dari DKI Jakarta (70 kasus), Jawa Timur (10 kasus), Banten (9 kasus), Sumatera Utara (5 kasus), Jawa Tengah (4 kasus), serta masing-masing 1 kasus di DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau dan Papua.
Selanjutnya terdapat penambahan kasus meninggal sebanyak 7 orang, total 55 orang. Namun tidak ada penambahan jumlah pasien sembuh hari ini, jumlahnya masih tetap 30 orang yang sembuh.
”Tapi ada beberapa sudah sekali diperiksa spesimennya negatif, kita akan tunggu kalau pemeriksaan yang kedua negatif berarti sembuh,” kata dr. Achmad.
Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu berkerja dengan keras. Masyarakat yang butuh informasi dapat mengakses layanan secara online baik di aplikasi sehatpedia milik Kemenkes, halodoc pada aplikasi Gojek, dan good doctor pada aplikasi Grab dalam hal percepatan penanganan Covid-19. (RL/Read/BNPB)