READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Bank Indonesia menggelar kegiatan Festival Bele’uto dalam rangka Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75, Selasa (25/08/2020) bertempat di Ballroom Bank Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Mely Mohamad, M. Pd., saat diwawancarai. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan membangkitkan kearifan lokal.
“Latar belakang kegiatan ini pertama adalah memeriahkan hari ulang tahun ke 75 Republik Indonesia dan kedua Menggali tradisi budaya yang ada di daerah Gorontalo sehingga lebih Dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat luas” ungkapnya.
Mely juga berharap agar hal ini bisa terus disosialisasikan ke generasi muda sehingga tradisi ini bisa terpelihara dan dilestarikan.
“Tindak lanjutnya kita akan terus mensosialisasikan kepada kaum generasi muda terutama kaum milenial yang ada disekolah-sekolah yang telah didahului oleh lomba atau festival lagu perjuangan dan lagu daerah yang diikuti siswa siswi SMA/SMK SE Provinsi Gorontalo” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Samin Deu, SKM., menyampaikan bahwa selain menghidupkan kembali kearifan lokal juga merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19.
“Ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali budaya Provinsi Gorontalo untuk menggali kearifan lokal yang saat ini digalakkan bapak Gubernur, bahwa ini juga salah satu upaya pencegahan Covid-19 di Provinsi Gorontalo” jelas Samin.
Bele’uto sendiri adalah kain atau sarung yang menutupi bagian tubuh hingga kaki dengan membuka sedikit bagian mata sehingga dapat melihat. Bele’uto merupakan kearifan lokal Gorontalo yang diangkat kembali oleh Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie sebagai upaya melawan Covid-19 dimasa adaptasi kebiasaan baru.
(Adv/RL/Read)
