READ.ID – Kebakaran menghanguskan 7 unit rumah warga di desa Tabongo Timur kecamatan Tabongo, kabupaten Gorontalo, Selasa (17/3).
Warga setempat sempat memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api dengan cepat menghanguskan tujuh rumah saling berdekatan tersebut. Angin kencang juga membuat api cepat merembet ke rumah lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengatakan, 7 rumah yang terbakar terdiri dari 3 unit rumah permanen, 3 unit semi permanen dan 1 rumah tidak layak huni. Selain rumah kata Sumanti, 3 unit motor dan seluruh peralatan rumah tidak bisa diselamatkan.
Sementara penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dari salah satu rumah.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 wita. 7 rumah yang terbakar dihuni 9 kepala keluarga atau 28 jiwa. Untuk sementara penyebab kebakaran karena korseleting listrik dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Sumanti.
Sumanti menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada korban kebakaran rumah, karena dua pemadam kebakaran (damkar) yang diterjunkan tidak sampai ke lokasi kebakaran. Sebab, dua mobil damkar tersebut mengalami kecelakaan.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Kabupaten Gorontalo mengalami kecelakaan di lokasi berbeda saat menuju lokasi kebakaran rumah di Desa Tabongo Timur.
Informasi yang dihimpun Read.id, satu mobil damkar terbalik di jalan desa Mahudu, Kecamatan Tabongo. Sedangkan satu mobil Damkar lainnya kecelakaan di jalan raya Limboto tepatnya di desa Tenilo. Dua damkar tersebut Kecelakaan saat menghindari kenderaan lain yang akan menyeberang jalan.
Sumanti mengaku, akibat kecelakaan itu, 6 personil yang berada di dalam mobil Damkar mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Dunda Limboto. (Jef/RL/Read)