READ.ID – Keluarga jemaah tabligh Gorontalo alumni ijtima ulama se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan yang saat ini menjalani isolasi di Mess Haji, Kota Gorontalo bakal mendapatkan bantuan dari pemprov dan pemerintah kabupaten kota.
Setiap keluarga ODP akan diberikan sebesar Rp250 ribu rupiah untuk 14 hari masa isolasi.
“Kami sudah sepakat dengan teman teman bupati/walikota, bagi ODP yang sekarang di karantina di asrama haji, kan kasian mereka punya keluarga, rata rata mereka meninggalkan keluarga di kampung. Jadi kami sudah sepakat masing-masing memberikan 250 ribu setiap KK yang ditinggalkan,” jelas Rusli 2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (covid-19) Provinsi Gorontalo ini juga kembali mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan kedisiplinan dan mendengar segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak pihak terkait.
“Mau disiplin agar semua ini cepat berhenti, atau tidak disiplin dan corona ini terus berlanjut? Yang akan terluar makin banyak. Sekali lagi saya katakan tergantung kita sendiri. Kami pemerintah mulai dari pusat hingga ke desa, semua dikerahkan. Kami rasa semua ini sudah sangat maksimalkan, semua tergantung kita,” kata Rusli tegas.
Ia menambahkan, uang miliyaran hingga triliunan rupiah yang disiapkan tidak akan ada artinya, semua bantuan yang diserahkan tidak akan ada gunanya kalau kita masyarakat tidak patuh, tidak mendengar. Kalau masih ada yang tidak patuh, saya rasa apa yang kita lakukan tidak ada gunanya.
“Jadi saya ulangi, kembali ke disiplin masyarakat. Saya ingatkan lagi , kalau nanti status Gorontalo sudah kita tetapkan, apapun akan kami lakukan. Siapapun saya akan hadapi, saya akan tanggung jawab. Ingat UU tertinggi adalah untuk melindungi rakyat, saya tidak akan pusing saya tidak akan mundur bersama-sama TNI/Polri,” pungkas Rusli. (Adv/RL/Read)